:quality(70)/cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/tronc/NHBDLLM73564P7IN5B46DLBERI.jpg)
Anggota Parlemen George Santos sudah menghadapi dakwaan federal dan penyelidikan etika kongres. Sekarang pembohong berantai dan tersangka penipu bisa menghadapi mosi tidak percaya dari sesama anggota parlemen.
Tiga politisi Partai Demokrat, termasuk anggota DPR dari New York, Ritchie Torres dan anggota DPR Dan Goldman, berencana untuk menerapkan tindakan kecaman yang ditujukan kepada calon anggota Partai Republik di Long Island pada masa jabatan pertama.
“Dia telah mempermalukan institusi tersebut, dan institusi tersebut harus berbicara dengan satu suara menentang kesalahannya,” kata Torres.
Resolusi yang disebut sebagai hak istimewa ini mengutip kebohongan Santos tentang kuliah, mendapatkan beasiswa bola voli, bekerja untuk raksasa investasi Wall Street, dan bahkan menjadi seorang Yahudi.
Setelah Partai Demokrat memperkenalkan RUU tersebut, Kongres memiliki waktu dua hari untuk melakukan pemungutan suara atau merujuknya ke komite.
Partai Republik bisa saja mencoba untuk membawa tindakan tersebut ke Komite Etik, namun hal ini akan menjadi dampak buruk bagi rekan-rekan Santos dari Partai Republik di New York yang mengatakan bahwa mereka berusaha untuk menyingkirkannya.
Dua bulan yang lalu Partai Republik terpaksa melakukan hal tersebut ketika Partai Demokrat mendorong pengusiran Santos dari Kongres.
Ketua DPR Kevin McCarthy sebagian besar menolak seruan pemecatan Santos karena ia membutuhkan setiap suara yang bisa diperolehnya di badan legislatif yang hampir separuhnya terdiri dari Partai Demokrat.
Santos, yang mengatakan ia akan mencalonkan diri kembali, menjawab bahwa ia fokus pada “menciptakan undang-undang yang menyeluruh.”
“Ini saatnya menghentikan pingpong politik dan melakukan pekerjaan nyata,” kata perwakilan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Santos, 34, memenangkan pemilu tahun lalu dalam sebuah kekalahan besar di distrik yang condong ke Partai Demokrat yang membentang di Pesisir Utara dan sebagian wilayah Queens bagian timur. Dia mencalonkan diri sebagai seorang gay konservatif yang luar biasa, tetapi dalam beberapa minggu dia terungkap karena berbohong tentang sebagian besar kisah hidupnya.
Santos menarik perhatian jaksa federal dan didakwa atas 13 dakwaan federal, termasuk menyesatkan donor dan berbohong tentang keuangannya kepada publik dan lembaga pemerintah.
Meskipun mereka telah melakukan upaya berulang kali untuk menggulingkannya, Partai Demokrat senang menjadikan Santos sebagai samsaknya. Sebuah kelompok kampanye yang bersekutu dengan Partai Demokrat telah menjadikannya contoh dari upaya senilai $45 juta untuk merebut kembali enam kursi kongres yang dimenangkan oleh Partai Republik dalam penyisihan paruh waktu Empire State.
Upaya itu bisa mendapat dorongan dari perintah pengadilan yang memungkinkan Partai Demokrat membagi kembali kursi di New York pada pemilu 2024 mendatang.