:quality(70)/cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/tronc/P4AKTIW75FBGXEPQZAS575QM4Y.jpg)
Pria bersenjata berbaju pelindung tubuh yang melepaskan tembakan di lingkungan Philadelphia dengan senapan serbu, menewaskan lima orang dan melukai dua anak laki-laki, telah diidentifikasi sebagai Kimbrady Carriker.
Tersangka ditangkap pada Senin malam sehubungan dengan penembakan massal di bagian Kingsessing Philadelphia, media lokal dilaporkan. Carriker belum didakwa, namun Jaksa Wilayah Larry Krasner mengatakan pada hari Selasa bahwa dia memperkirakan tersangka akan menghadapi berbagai tuduhan pembunuhan atas kematian Daujan Brown, 15; Lashyd Merritt, 20; Dymir Stanton, 29; Joseph Wamah Jr., 31; Ralph Moralis, 59.
Dua anak, seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, juga terkena tembakan, sementara anak laki-laki berusia 2 tahun lainnya dan seorang istri berusia 33 tahun terluka oleh kaca yang beterbangan, menurut WPVI. Korban perempuan diyakini sebagai ibu dari dua korban termuda, yang kembar. Mereka sedang berkendara dengan mobil ketika kekerasan pecah pada Senin malam.
Pihak berwenang tiba di lokasi penembakan sekitar pukul 20.30 dan segera mulai merawat korban tembak. Saat memberikan pertolongan pertama, petugas mendengar serangkaian suara tembakan dari dekat, menurut Komisaris Polisi Danielle Outlaw.
Beberapa petugas membawa korban ke rumah sakit, sementara yang lain bergegas ke arah tembakan.
:quality(70)/cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/tronc/PLEWHQNIJ5AQTO6OBWVP2WSPEI.jpg)
“Dengan keberanian dan tekad yang luar biasa, mereka mengejar tersangka dengan berjalan kaki saat mereka melarikan diri dari Kingsessing Avenue ke Frazier Street, sambil terus menembakkan senjatanya,” katanya.
Penembak yang diduga akhirnya menyerah kepada pihak berwenang di sebuah gang dan dia ditangkap tanpa insiden lebih lanjut. Motifnya tidak jelas pada hari Rabu.
:quality(70)/cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/tronc/KKYSK2X4CVCHXMZE7FUM3TSBLI.jpg)
Sebelum penembakan, Carriker diduga membagikan beberapa postingan meresahkan di media sosial, kata sumber kepada WPVI. Halaman Facebook-nya telah dihapus dari internet.
Tina Rosette, siapa bilang dia tinggal bersama Carriker selama sekitar satu tahun pada tahun 2021, diceritakan Penyelidik dia terkejut dengan tuduhan itu. Dia menambahkan bahwa dia belum pernah melihat Carriker dengan pistol, dan dia menemukan dia “sangat pintar, cerdas, kreatif.” Dia juga suka mengerjakan program komputer,” katanya, tetapi dia memang memiliki “pendekatan agresif untuk beberapa hal dalam hidup.”